Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <p>Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan, it is a scientific journal that publishes the results of research and thought in two languages, namely Indonesian and English and in a special issue in Japanese. Hikari Journal is published twice a year in June and November. This journal is published by Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta in Padang, West Sumatra, Indonesia. In cooperation with universities that have fields of Language and Culture, each text sent will go through a review process by reviewers. The publication of the article is based on the reviewer's assessment and editorial team. You can Register in <strong><a href="https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/user/register">here</a> </strong>and Login in <strong><a href="https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/login">here</a></strong></p> <p><strong>Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan </strong>indexed in:</p> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;view_op=list_works&amp;gmla=AJsN-F7tNnjXkGWNCq8w1MBs_sqluURs2XzndjPXg677c8Iw4nCnk3TxO_MN4RvlDOHGXhy3Ms-eLyVtdboDP9f04W0T1I-FSU3JQe250zpVSmonaS07_fI&amp;user=jpU4iscAAAAJ"><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/google3.png" alt="" /></a><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/crossref4.png" alt="" /><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/PKP_Index.png" alt="" /><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/worlcat.org__2.png" /><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/openAIRE2.png" /><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/ROAD2.png" /><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/4.png" /><img src="http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/public/site/images/admin/DIEMSIONS.png" /></p> </div> </div> en-US dianakartika@bunghatta.ac.id (Diana Kartika) dewi.kaniaizmayanti@bunghatta.ac.id (Dewi Kania Izmayanti) Tue, 24 Jun 2025 08:44:10 +0000 OJS 3.2.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMBENTUKAN KATA DALAM BAHASA JEPANG https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/63 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Makalah ini membahas proses pembentukan kata dalam bahasa Jepang melalui mekanisme afiksasi, yaitu penambahan prefiks (awalan) dan sufiks (akhiran) pada kata dasar. Bahasa Jepang, meskipun bukan bahasa infleksional, memiliki sistem morfologi yang khas dan efisien dalam membentuk kosakata baru. Dengan fokus pada bentuk-bentuk umum afiksasi serta fungsinya dalam konteks linguistik dan sosial, makalah ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang struktur morfologis bahasa Jepang bagi pelajar dan pemerhati linguistik. Metode kajian bersifat deskriptif-analitis berdasarkan referensi linguistik modern.</em></p> <p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: afiksasi, prefiks, sufiks, morfologi, Bahasa Jepang, pembentukan kata.</em></p> Zuriyani, Syahrial Copyright (c) 2025 Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/63 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000 GENDER FLUIDITY OF DSD CHARACTERS IN MIZUSHIRO SETONA'S HOUKAGO HOKENSHITSU MANGA https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/57 <p><em>This research is entitled "Gender Fluidity of DSD Characters in Mizushiro Setona's Houkago Hokenshitsu Manga". The main focus of this study is on the concept of gender identity fluidity displayed by DSD (Disorder of Sexual Development) characters and their relationship to the issue of freedom. This study was conducted by utilizing references to Gender Fluidity proposed by Erin Calhoun Davis. In general, gender fluidity is understood as the uncertainty of gender identity that arises as a result of the destabilization of the binary gender system. Mizushiro Setona uses literary works as a tool to convey messages that contain social criticism of the injustices experienced by minority groups. The transgender character is used as the main character who seeks to break free from the shackles of social norms. The concept of gender fluidity from Erin Calhoun Davis shows that there is a possibility for gender diversity for individuals because identity formation is a process that never stops and always continues. This concept of gender fluidity is used as a reference in research on DSD individuals. The findings of this study show that DSD individuals face pressure due to external pressures. The pressure comes from gender boundaries that are debated in society. Gender attributes are used by trans individuals to free the body and soul from the shackles of gender norms. Although DSD individuals can achieve freedom through appearance and gender attributes, it is limited to internal aspects.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Gender Fluidity, DSD, Manga</em></p> Aulia Rahman; Rahayu Rachmidian Copyright (c) 2025 Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/57 Tue, 24 Jun 2025 00:00:00 +0000 FORM AND MEANING OF JAPANESE DRAMA TITLES MORPHOSEMANTIC REVIEW https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/64 <p><em>This study discusses "Analysis of Form and Meaning of the Latest Japanese Drama Titles Morphophonemic Review". This discussion aims to describe the forms of the latest Japanese drama titles based on grammatical hierarchy, as well as the types of meaning contained in the drama titles. As the title of this study, the data sources are taken from 15 latest drama titles in 2025 from January to June. This research was conducted using the listening method followed by translational equivalent methods. The method used to present the data is an informal method to present the results of the analysis in the form of writing or ordinary words. From the analysis that has been carried out, a grammatical hierarchy was found at the level of phrases, clauses, and sentences. Meanwhile, the types of meaning found are lexical meaning, grammatical meaning, denotative meaning, conceptual meaning, and associative meaning.</em></p> <p><em><strong>Keywords: </strong>Japanese drama titles, form, meaning, morphosemantics</em></p> rahtu nila sepni Copyright (c) 2025 Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/64 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000 FABEL JEPANG DAN INDIAN AMERIKA https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/59 <p><em>Fabel sebagai dongeng anak dengan tokoh fauna dapat menjadi media interkultural komunikasi dalam pembelajaran bahasa pemilik cerita. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kompetensi interkultural dari literasi anak dua negara, fabel Jepang dan Indian Amerika. Pendekatan pragmatis yang memberikan perhatian pada manfaat terhadap pembaca, digunakan untuk mengungkap kompetensi tersebut dengan metode analisis konten. Hasil penelitian mengungkap bahwa fauna dalam fabel Jepang (tanuki dan tanishi) dan dongeng Indian Amerika (rabbit dan wolf) merupakan dewa dan simbol bagi masyarakat kolektif pemilik cerita. Fabel Jepang menunjukkan fauna tanuki yang dianggap memberi keberuntungan dan tanishi juga memberi keselamatan/kesehatan. Fabel Indian Amerika </em><em>menunjukkan fauna rabbit dan wolf berfungsi sebagai simbol yang berlawanan, masing-masing mewakili aspek yang berbeda dari sifat manusia dalam bertahan hidup. Kedua fabel tersebut mengusung kepingan budaya dari negara pemilik cerita sehingga kompetensi interkultural komunikasi dapat ditransfer secara sederhana kepada anak.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Fabel, literasi, kompetensi, interkultural komunikasi</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Femmy Dahlan, Eduardus Agusli, Tienn Immerry Copyright (c) 2025 Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/59 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000 PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEME DAN TWITTER JEPANG SEBAGAI MEDIA LITERASI DIGITAL INTERKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/65 <p><em>Pemanfaatan konten budaya populer digital dalam pembelajaran bahasa asing semakin mendapat perhatian seiring dengan meningkatnya literasi digital dan kebutuhan akan kompetensi interkultural. Meme dan Twitter, sebagai representasi budaya digital Jepang, memiliki potensi sebagai media pembelajaran yang kontekstual, menarik, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa. Namun, kajian mengenai bagaimana mahasiswa merespons dan menafsirkan konten semacam ini masih terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek terdiri dari 12 mahasiswa tingkat menengah Program Studi Bahasa Jepang yang mengikuti pembelajaran berbasis konten digital selama satu semester. Data dikumpulkan melalui refleksi tertulis, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok terfokus (FGD), lalu dianalisis menggunakan teknik koding tematik dengan mengacu pada kerangka kompetensi interkultural Deardorff (2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memandang meme dan Twitter Jepang sebagai media yang menyenangkan dan mampu meningkatkan keterlibatan emosional. Mereka juga dapat mengenali nilai-nilai budaya, pola komunikasi khas, dan humor dalam konteks budaya Jepang. Selain itu, media ini mendorong refleksi kritis terhadap perbedaan budaya dan memperluas pemahaman mereka terhadap konteks sosial budaya Jepang. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi budaya populer digital dalam kurikulum pembelajaran bahasa yang adaptif dan interkultural di era digital.</em></p> Reny Rahmalina, Alifah Dini Putri Copyright (c) 2025 Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://hikari.bunghatta.ac.id/index.php/hikari/article/view/65 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000