STRATEGI TINDAK TUTUR MEMOHON DALAM FILM WHISPER OF THE HEART

Authors

  • Aisyah Mardhiyah Universitas Bung Hatta
  • Diana Kartika Universitas Bung Hatta

DOI:

https://doi.org/10.37301/hikari.v1i1.3

Keywords:

Speech Act, Request, Strategy Of Request Speech Act

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk tindak tutur memohon, serta mendeskripsikan strategi tindak tutur memohon apa saja yang ada dalam film Whisper Of The Heart. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur menurut Searle, dan strategi tindak tutur memohon menurut Trosborg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan catat. Sedangkan analisis data dilakukan dengan metode padan ekstralingual dengan teknik pilah unsur tertentu (PUP). Data yang disajikan berupa kumpulan informasi yang diolah untuk penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan tindak tutur memohon bermakna permintaan sebanyak tujuh belas data, tindak tutur memohon bermakna perintah delapn data, tindak tutur memohon bermakna izin satu data. Dan tindak tutur memohon bermakna larangan dua data. Sedangkan strategi tindak tutur memohon yang ditemukan diantaranya sebelas data termasuk kateori II tindak tidak langsung secara konvesional (syarat berorientasi kepada pendengar), tujuh data kategori III tidak langsung secara konvesional(syarat berorientasi kepada penutur). Sepeluh data kategori IV permohonan langsung.

References

Arifiany Nurinna. (2016). Pemaknaan Tindak Tutur Direktif dalam Komik “Yowamushi Pedal Chapter 87-93.” Japanese Literature, 2(1), 1–11.

Austin, J. . (1962). How to Do Things With Words. Oxford University Press.

Chaer, A. dan A. L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Rineka Cipta.

Cicilia, C. (2018). Analisis Tindak Tutur Memohon Dalam Serial Komik “ITAZURA NA KISS” Karya Tada Kaoru. Universitas Sumatera Utara.

Ibrahim, A. S. (2012). Kajian Tindak Tutur. Usaha Nasional.

Kartika, D. (2017). Strategi Dan Modifikasi Kesantunan Tindak Tutur Memohon Oleh Mahasiswa Jepang Pada Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Jurnal Indonesia Language Education and Literature, 2(2), 136–147.

Kartika, D. (2019). Teori Tindak Tutur. Tonggak Tuo Lembaga Kajian Aset Budaya Indonesia.

Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya(Edisi Revi). Rajawali Pers.

Namatame, Y. (1996). Nihongo no Kyoushi no te no Gendai Nihongo Hyougen Bunten. Kabushiki Kaisha Honjisha.

Rahardi, K. R. (2015). Menemukan Hakikat Konteks Pragmatik. Prosiding Prasasti II, 0(0), 17–23. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/63/47

Saifuddin, A. (2018). Konteks dalam Studi Linguistik Pragmatik. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 14(2), 109–117.

Yule, G. (2019). Pragmatik: Suatu Kajian Awal. UNS Press.

Yulianti, N. F. (2018). Strategi tindak tutur bermakna memohon dan respons implikatur dalam anime clannad. In Budaya, Fakultas Ilmu Diponegoro, Universitas.

Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural, 1–123. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/1830

Additional Files

Published

2021-11-09