SHOURYAKUGO (PENYINGKATAN) DALAM MANGA TOKYO REVENGERS KARYA KEN WAKUI
Abstract
Pembentukan kata dapat terjadi karena adanya pergeseran makna, hilangnya suatu kata, penyingkatan kata atau istilah baru. Hal ini, menyebabkan terjadinya miskomunikasi dengan lawan bicara, karena belum tentu semua lawan bicara mengetahui arti ataupun menggunakan kata baru tersebut. Hasil pembentukan kata dalam bahasa Jepang ada 4 jenis pembentukan kata yaitu haseigo, fukugougo/goseigo, shouryakugo/karikomi, toujigo. Penelitian ini membahas tentang shouryakugo (penyingkatan) menggunakan manga. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk dan jenis shouryakugo (penyingkatan) dalam manga Tokyo Revengers. Selanjutnya peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, dianalisis secara distribusional (metode agih) dan metode analisis interaktif dengan klasifikasi menggunakan teori A. E. Backhouse yang mengidentifikasi dua jenis shouryakugo yaitu sistem tunggal dan sistem ganda. Data dikumpulkan menggunakan teknik simak catat dan dikelompokkan berdasarkan teori A. E. Backhouse. Data yang ditemukan dalam manga Tokyo revengers sebanyak 49 data, jenis shouryakugo sistem tunggal sebanyak 40 data dan jenis shouryakugo sistem ganda sebanyak 9 data, dengan masing-masing data berdasarkan bentuknya yaitu: 1) bentuk ???? (gotou shouryaku) 12 data, 2) bentuk ???? (gochuu shouryaku) sebanyak 3 data, 3) bentuk???? (gobi shouryaku) sebanyak 25 data, 4) bentuk shouryakugo menghilangkan sebagian suku kata dari deretan kata sebanyak 6 data, 5) bentuk shouryakugo menghilangkan selain satu kata sebanyak 3 data. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk shouryakugo (penyingkatan) dalam bahasa Jepang pada jenis sistem Tunggal, bisa terjadi penyingkatan di awal kata maupun di akhir kata dalam satu kata asal yang sama. Pada jenis sistem Ganda ditemukan gabungan dua kata dari kelas kata yang berbeda, dan ditemukan shouryakugo (penyingkatan) gabungan dari bahasa Jepang asli (wago) dan bahasa asing (gairaigo).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.